"Di jaman Bung Karno, sudah sejak awal Proklamasi Kemerdekaan 1945, terutama gencar mulai pemberontakan PRRI-Permesta, sepanjang satu windu sebelum 1965, banyak kaum intelektual Indonesia, khususnya orang-orang yang disebut rasional, moderat, nuchter, bersikap sangat sinis bila Bung Karno dan golongan progresif berbicara tentang bahaya intervensi asing, apalagi sampai menuding langsung hidung C…