Text
Methods of Legal Reasoning
"Siapa pun yang merenungkan metodologi penalaran hukum menghadapi tugas yang sulit. Jumlah teori metodologis dalam yurisprudensi dan banyaknya literatur tentang subjek tersebut bukanlah satu-satunya masalah yang harus diperhitungkan. Mungkin kesulitan yang paling mencolok mengenai metodologi argumen hukum adalah perdebatan sengit antara para ahli hukum, ahli teori hukum, dan filsuf hukum yang telah berulang sejak setidaknya abad kesembilan belas.
Oleh karena itu, diperlukan pembenaran untuk menulis buku lain tentang metode penalaran hukum, yaitu buku yang bertujuan untuk mencakup banyak hal yang telah diusulkan dalam teori hukum. Kami yakin bahwa ada pembenaran seperti itu. Pertama, perspektif yang kami ambil dalam buku ini unik, setidaknya dalam beberapa hal. Kami mencoba untuk melihat metodologi penalaran hukum ""dari luar"", yaitu dari perspektif filosofis yang lebih umum, sambil mempertimbangkan ""realitas keras"" hukum. Perspektif ini memungkinkan kami untuk mengajukan pertanyaan tentang pembenaran metode argumen hukum yang disajikan.
Kedua, kami tidak ingin membela satu konsepsi paradigmatik penalaran hukum. Sebaliknya, kami mengajukan tesis bahwa terdapat pluralitas metode argumentatif. Akan tetapi, pluralitas tersebut tidak mengarah pada relativisme dalam pengambilan keputusan hukum.
Ketiga, kami menolak hierarki metode penalaran hukum, dan berpandangan bahwa seseorang hanya dapat berbicara tentang ketepatan dan fleksibilitas berbagai metodologi.
Akhirnya, kami ingin menunjukkan bahwa konsepsi metodologis yurisprudensi merupakan elemen yang koheren dari metodologi humanistik. Aspek penting di sini adalah bahwa metodologi argumentasi hukum jauh lebih tepat dan jauh lebih berkembang daripada metodologi humanistik ""umum"". Namun, ini tidak berarti bahwa tidak ada kekhasan metodologi hukum, seperti yang kami coba soroti dalam presentasi kami."
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain