KJD Law Firm

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Bagaimana Menjalankan Bisnis Dengan Menghormati Hak Asasi Manusia: Sebuah Alat Panduan Bagi Perusahaan
Penanda Bagikan

Text

Bagaimana Menjalankan Bisnis Dengan Menghormati Hak Asasi Manusia: Sebuah Alat Panduan Bagi Perusahaan

Global Impact Netherlands - Badan Organisasi;

"Gagasan mengenai HAM untuk entitas bisnis dan perusahaan bukanlah hal baru. Tarik ulur ini telah lama berlangsung selama hampir tiga dasa warsa. Panduan untuk bisnis dan HAM yang akhirnya diadopsi PBB di tahun 2011 merupakan buah perjalanan yang panjang dari inisiatif banyak pihak. Penelusuran literatur menunjukkan perbincangan ini bahkan telah dimulai semenjak tahun 1970an, bahkan jauh sebelum itu bila merujuk pada kelahiran Alien Tort Claims Act (ATCA) di Amerika di era 1789. Perkembangan awal standar HAM bagi korporasi juga menunjukkan inisiatif awal dimulai oleh lembaga- lembaga kerjasama ekonomi sebagai respon atas kritik terhadap perilaku perusahaan multinasional, seperti tercermin dalam lahirnya OECD guidelines di tahun 1976, sebagai respon atas inisiatif UNCTAD menyusun code of conduct bagi perusahaan multinasional.""

Seperti kita ketahui bersama, perkembangan kemudian berlanjut dengan inisiatif PBB melalui penyusunan norma mengenai tanggung jawab perusahaan transnasional dan entitas bisnis lain terhadap HAM di tahun 1998 yang dirumuskan oleh David Weissbrodt. Lebih lanjut, perumusan ini dilanjutkan dengan pembentukan Pelapor khusus PBB untuk bisnis dan HAM setelah rumusan Norma tersebut dibahas oleh Komisi HAM di tahun 2003 dalam sidang ke dua puluh dua. Meskipun gagal diadopsi oleh Komisi PBB, laporan tersebut menjadi dasar perkembangan selanjutnya dari upaya perumusan norma HAM untuk korporasi, khususnya melalui pembentukan Representasi Khusus PBB untuk Bisnis dan HAM. Melalui badan inilah impetus baru muncul dengan diadopsinya rumusan panduan yang disusun oleh Pelapor khusus John Ruggie sebagai Prinsip Panduan tentang bisnis dan HAM. Dikatakan sebagai impetus baru, karena pengadopsian norma ini juga mengakhiri kekosongan aturan (meski bersifat soft-law) di tingkat PBB mengenai isu ini."


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
341.48 GIN b
Penerbit
Jakarta : ELSAM., 2014
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-8981-49-4
Klasifikasi
341.48
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
HAM
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

KJD Law Firm
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?