Text
ICC Model Intermediary Contract
"Mendefinisikan secara akurat peran perantara dalam transaksi internasional, sampai saat ini, masih menjadi
titik tersulit bagi para penyusun kontrak perantara yang jumlahnya tak terhitung. Bisnis
Kebutuhan akan kepastian hukum bahkan telah memicu munculnya dan menjamurnya kontrak-kontrak model yang mengacu pada instrumen-instrumen ICC yang tidak ada selama beberapa dekade terakhir. Situasi ini hanya berujung pada ketidakpastian dan terkadang berujung pada transaksi-transaksi yang curang. Untuk memberikan model yang dapat diandalkan dan efektif bagi para pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional, International
Kamar Dagang dan Perindustrian telah menyusun Model ICC Kontrak Perantara Sesekali (Non-
(Perjanjian Komuniksi dan Kerahasiaan).
Kontrak model ini merupakan hasil studi perbandingan yang ekstensif mengenai perjanjian non-circumvention dan non-disclosure yang digunakan dalam praktik sehari-hari di seluruh dunia. Seperti biasa, komite dan kelompok nasional ICC telah membantu memastikan bahwa teks kontrak model tersebut memenuhi persyaratan bisnis nasional mereka.
Kontrak Perantara Sesekali Model ICC (Perjanjian Non-circumvention dan Non-disclosure) mencakup berbagai jenis kontrak internasional yang paling umum di mana perantara sesekali menjadi salah satu pihak. Model ini menyediakan landasan hukum yang unik dan seimbang yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat dalam perjanjian non-circumvention dan non-disclosure dan meminimalkan risiko penipuan dan kesalahpahaman.
Kontrak model ini, yang merupakan kontrak keempat dalam rangkaian sukses yang dihasilkan di bawah pimpinan Fabio Bortolotti (Italia), merupakan hasil diskusi ekstensif di Komisi ICC tentang Praktik Komersial Internasional. Model ini telah diuntungkan dari partisipasi aktif anggota Kelompok Kerja ICC tentang Perantara berikut ini: Tom Birch-Reynardson (Inggris), H. Ercüment Erdem (Turki), Didier Ferrier (Prancis), Christoph Liebscher (Austria), Didier Matray (Belgia), Klaus Meyer-Swantée (Belanda), Christophe Martin Radtke (Prancis), Michael Svendsen (Denmark), Hans van Houtte (Belgia), ICC mengucapkan terima kasih kepada mereka semua."
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain